amoeba |
Protozoa bersifat kosmopolit, artinya dapat hidup pada
tempat-tempat atau habitat manapun. Pada umumnya protozoa hidup bebas pada
tempat lembap atau berair (akuatik), yaitu di air tawar, air laut, dalam tanah,
hutan, sawah, serta sebagai parasit dalam tubuh organisme lain. Pada umumnya
protozoa hidup soliter (menyendiri atau sepasang-sepasang), ada juga yang hidup
sebagai koloni. Sebagian protozoa yang hidup soliter atau berkoloni dapat
bergerak bebas atau hidup menempel (sessil). Bakteri jenis protista lain, dan
detritus (materi organik dari organisme mati) merupakan makanan protozoa. Protozoa
merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan penting
sebagai indikator polusi. Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit. Dalam jumlah
yang besar (blooming), protozoa dapat menimbulkan racun bagi ikan-ikan di laut.
Ada yang bersifat heterotrof (misalnya amoeba) “baca amuba” dan paramaecium)
serta ada juga yang auttotrof ( misalnya Euglena, Trypanosoma, dan plasmoduim).
Dalam kondisi lingkungan yangt tidak menguntungkan, protozoa dapatmembentuk
kista dagar dapat bertahan hidup lebih lama. Jika kondisi di sekitarnya
membaik, kista akan pecah dan protozoa kembali hidup kembali hidup secara
aktif.